Kenapa Super Hero laki-laki selalu berotot?
Sumber : Pixabay (Tumisu) |
Kita bisa sebut deretan sosok Super Hero dari yang kekuatanya turun menurun seperti Superman atau Thor hingga mereka yang kekuatan supernya berasal dari kecerdasan buatan seperti Iron man atau Hulk.
Walaupun sosok Super Hero kini juga sudah diramaikan dengan gender perempuan. Namun laki-laki sebagai Super Hero memang masih mendominasi. Super Hero dulu hingga kini di gambarkan sebagai sosok terkuat dan berotot. Otot di gambarkan sebagai lambang kekuatan. Padahal tidak semua Super Hero kekuatan utamanya di otot.
Baca juga : Balap Lari (Seikhlasnya) Liar
Lihat saja Hulk, sosok nya memang di gambarkan sebagai si jenius tapi ujung-ujungnya dia harus berubah jadi mahluk hijau berotot. Tony Stark dan Bruce Wayne enggak cuma pintar tapi juga dia bisa buat alat secanggih apapun dari kekayaanya, tapi lagi-lagi tokoh Iron man dan Batman ini juga di gambarkan selalu kekar. Spiderman, walaupun julukanya adalah the friendly neighbourhood, Peter Parker yang masih SMA itu juga punya otot. Apalagi kalau kita ngomongin Thor dan Aquaman.
Super Hero laki-laki selalu di gambarkan kuat dan berotot (Apa ada ya tokoh Super Hero yang enggak punya otot?). Ini kembali lagi pada ekspektasi kekuatan dan otot. Walaupun banyak dari sosok Super Hero ini dibuat pintar dan cerdas tapi selalu ada otot menemani. Mungkin di rasa kalau enggak pakai otot itu enggak kuat.
Baca juga: KDRT, Apa Yang Bisa Dilakukan
Pada akhirnya seorang laki-laki yang menjadi Super Hero harus ditempatkan menjadi mereka yang kuat secara fisik. Mereka yang pintar saja atau kaya (saja) (walaupun kaya tidak bisa dibilang “saja”) tidak cukup. Apakah ekspektasi kekuatan pada Super Hero ini jadi mempengaruhi laki-laki di dunia nyata. Bisa saja. Padahal mereka yang berotot tidak selalu yang terkuat dan mereka yang terkuat tidak selalu yang berotot.
Tulisan lain di Dari Catatan
Sekurus kurusnya manusia tetap punya otot walaupun kecil, otot sumber kekuatan, semakin besar otot semakin kuat, tak ada otot tak bisa bergerak.
ReplyDeleteKalau semacam Superman, Spiderman, saya rasa body mereka masih umum seperti manusia umumnya, diantara Superhero yang dapat dikatakan "berotot" mgkn cuma Hulk 🤣
Hm ....... Syukur ya, Mas. Manusia berotot itu umumnya kaum cowok. Coba kalau perempuan sejati juga beto. Berkumis pula. Ha ha.....
ReplyDeletekalau kurus kerempeng, nanti dianggap pelawak pula...
ReplyDelete😁😂😁
# Tulisan yang informatif sekaligus menghibur..... Thank you for sharing
Mungkin karena namanya super Hero atau pahlawan jadinya harus berotot kalo laki-laki. Tapi superhero perempuan juga punya otot kok. Soalnya semua manusia baik laki-laki ataupun perempuan punya otot.😁
ReplyDelete